Selasa, 02 Desember 2008

tHe RecEptiOn


Finally...part 2 begin..

Setelah beres pemberkatan, sekitar jam 6, qta naik ke mobil pengantin dan dibawa ke salon AYU untuk istirahat sekaligus benerin make up.


Dah ga ada lagi ketegangan, cuma agak cape, apalagi ngebayangin harus bersalam2an dengan undangan.


Jam 7 qta berangkat ke gedung didampingi braidmesye, yang adalah sepupu2 aq, Vina dan Aurel yang umurnya baru 12 dan 8 tahun. Pas sampe di gedung ternyata undangan dah banyak yang dateng. Gedung yang qta pake untuk acara resepsi adalah Gedung Graha Imanuel yang letaknya kurang lebih 100 meter dari GPIB Imanuel.


Dimulailah prosesi masuk dengan diiringi lagu 'From This Moment'nya Shania Twain. Yang nyanyi Sarah (great voice - thank's Sarah), salah satu temennya adik aq.

Awalnya aq pikir qta akan prosesi potong kue dulu tapi ternyata naik ke atas pelaminan dulu baru dipanggil untuk turun lagi. Sempet bete juga karena ribet banget, secara baju pengantin aq panjang dan agak berat jadinya agak repot kalo harus naik turun tangga.

Semua yang ada digedung bagus dan keren. Dekorasi pelaminannya yang full bunga (bunga hidup loh..) dan tanaman, juga colour dari ornamen2nya sesuai dengan apa yang aq order. Kue pengantinnya juga bagus, simple but elegant sesuai dengan temanya. Kue pengantin ini dari Tante Bianca dan Om Donny (thank's banyak buat mereka berdua - love both of u). Selain bagus secara fisik, kue ini juga uenaaaak...secara kuenya bukan sembarang kue tapi lapis surabaya. Pokoknya oke banget deh..


Selesai prosesi potong kue dilanjutkan dengan pelemparan bunga. Ternyata yang dapet Mega, adiknya abang..senengnya... :-) cuma yang anehnya, kok pesertanya banyak anak2 kecilnya ya?? hehehe...

Kemeriahan dilanjutkan dengan diberikannya kesempatan buat undangan untuk memberikan salam kepada qta berdua, beserta orang tua. Ternyata yang datang lumayan banyak, dari saudara2, teman2 sekolah dan kuliah aq, juga ada temen kerja, ga lupa rekan2 dari GBI Bahagia. Dari pihak abang juga lumayan banyak, ada saudara2nya juga temen2 kantor dan gereja.

Acara dilanjutkan dengan makan prasmanan sambil diiringi dengan lagu2 dan penyanyi yang bagus2. Acara tambah meriah dengan adanya saudara2 abang yang joget2, yang langsung ditimpali oleh saudara2 aq :-D

Untuk terlaksananya dengan baik acara pernikahan qta ini, banyak pihak yang turut serta membantu, baik dengan materi maupun dengan tenaga dan moril..

Special thank's to saudara2 papa mama di Depok maupun saudara2 papa mama di Bogor untuk bantuannya, baik berupa materi maupun support doanya. Thank's to Judah Band dan om Lito Sasamu yang dah main musik sepanjang acara, juga untuk Sarah Amalo dan Yoas sebagai penyanyi utama dalam acara hari itu, dan untuk beberapa orang yang juga menyumbangkan lagu.


Special thank's juga untuk Bang Ikus Samosir dan Kak Virgie, yang dah berbaik hati meminjamkan alat musik (full band) juga bantuan tenaga dan supportnya. Thank's juga untuk om Angky Souisa dan tante Indri yang dah melibatkan diri untuk membantu terlaksananya acara pernikahan qta.

Terima kasih yang sebesar2nya juga untuk pihak2 lain yang dah terlibat langsung dalam acara pernikahan qta.

Untuk Icha, Vanesa, Icha 'vila pertiwi' dan Reni yang dah mau repot2 jadi penerima tamu. Untuk Agnes, Meitha, Priska dan Audrey yang juga bersedia untuk jadi among tamu, padahal dimintanya mendadak. Untuk Vina dan Aurel yang dah jadi braidmesye. Untuk Tante Erna Sasamu, Ibu Irma dan kak Koce yang dah cape2 urusin catering di gedung. Untuk Mia, temen SMP aq yang baik banget untuk bantu masalah administrasi di gereja. Dan juga untuk pihak2 lain yang ga bisa disebutkan satu persatu karena terlalu banyaknya.

































Everything happen so beautiful because there's love inside. In my case, there's God love, my honey love, my whole family and my friends. Love u all.

Puding Jeruk

Wuih..akhirnya bisa nge-blog lagi :-) cuma sayangnya ga sempet foto-foto :-(

Hati rasanya seneng banget waktu abang bilang puding jeruk yang aq bikin enak banget ;-D padahal itu cuma agar-agar biasa yang aq coba kombinasiin sama vla, secara bikin vla-nya aja ngarang banget dan ga pake takaran he..he..he..

Abang sempet tanya dah dimasukin blog ga? aaah..baru sadar..kenapa ga kepikiran dari tadi ya... yo wis lah..gpp, walaupun ga sempet di foto tapi resepnya aja yang ditulis deh, berikut 'perjuangannya' he..he..he..

Pulang kerja dah rencana mau bikin puding, secara banyak Nutrijell dirumah, cuma masih bingung mau bikin yang rasa apa. Akhirnya pilihan dijatuhkan ke rasa jeruk karena agak2 berbau buah gitu deh.. Pengen coba biar agak beda akhirnya diputuskan untuk pake vla. Mau pake vla-pun sempet bingung, mau vla yg biasa aja atau ada rasanya. Berhubung agak2 ragu untuk terlalu "tabrak rasa" (bukan tabrak lari he..he..) akhirnya beli nutrisari rasa jeruk untuk vla-nya.

Sampe rumah langsung bikin pudingnya supaya pas abang pulang nanti pudingnya dah dingin :-)

Waktu bikin pudingnya, air sengaja aq kurangin supaya puding ga terlalu cair dan lebih kenyal. Berhubung pake vla, gula yang aq pakai juga dikurangin supaya ga terlalu manis.

Here is the recipe (ala etha) ;-D

Puding Jeruk

Bahan puding :
1 bungkus agar-agar nutrijell rasa jeruk
gula sesuai selera (karena pake vla, gulanya ga usah terlalu banyak)
3 gelas air (kurang lebih 600 ml)

Bahan vla :
1 sachet susu kental manis putih
1 sachet nutrisari rasa jeruk
1 gelas air (sekitar 200 ml)
1 sdt maizena, campurkan dengan sedikit air
gula (jika diperlukan)

Caranya :
1. Campurkan agar-agar dengan gula kemudian tambahkan air
2. Masak dengan api sedang sambil diaduk2
3. Setelah mendidih, diamkan sebentar (sekitar 3-5 menit) kemudian masukkan penguat rasa jeruk (biasanya ditempelkan di bungkus agar-agarnya), aduk rata.
4. Tuangkan ke dalam cetakan, dinginkan lalu masukkan dalam lemari es.
5. Masukkan susu cair, air dan nutrisari ke dalam panci.
6. Masak sampai mendidih sambil di aduk2 supaya susu jangan pecah.
7. Tuang sedikit2 campuran maizena ke dalam vla sambil diaduk terus, sampai vla agak kental.
8. Angkat, dinginkan.

Untuk vla, lebih enak lagi kalo ditambahin sedikit rhum. Berhubung ga punya, ya apa adanya aja lah.. :-)


Kamis, 20 November 2008

Nasi bakar


Terinspirasi sama makanan di Bandung yaitu nasi bakar, minggu kemarin aq coba bikin nasi bakar dengan lauk pelengkapnya bakwan jagung dan ayam goreng ditambah sambel gandaria, hmm..yummy....


Ga terlalu susah bikinnya, sama aja kayak masak nasi biasa, di aron dlu baru di kukus. Perbedaannya cuma pada saat mau dimakan, nasi yang dah dibungkus daun pisang di bakar dulu.
Yang utama adalah bahan2nya harus disiapin dulu supaya pas pengerjaannya ga ribet.


Berhubung aq kerja, jadinya minta bantuan untuk belanja bahan2nya deh..ya gpp-lah, yang penting tujuannya kesampaian lah.. :-D

Berhubung makannya cuma berdua jadi harus perkirakan jumlah bahan2nya supaya ga kebanyakan deh..

Nasi Bakar


Bahan :
2 cangkir beras
130 ml santan (2 pak KARA @65 ml)
1/2 kantong teri medan (di tukang sayur teri medan dijual kantongan)
cabe rawit secukupnya (iris tipis)
cabe merah secukupnya (iris tipis)
5 buah bawang merah (iris)
3 siung bawang putih (iris)
2 lembar daun salam
1 batang sereh
1 kaldu blok (kalo suka)
garam secukupnya
air
Daun pisang untuk membungkus


Caranya :
1. Cuci teri medan supaya jangan terlalu asin. Cuci beras sampai bersih.
2. Masukkan beras, teri medan, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, sereh, daun salam dan kaldu blok. Tambahkan garam dan air secukupnya. Masak sampai menjadi aron.

3. Tanak/kukus aron sampai menjadi nasi.
4. Setelah matang, biarkan nasi menjadi sedikit hangat supaya mudah membungkusnya.
5. Bakar nasi jika sudah akan dimakan.


Ayam Goreng

Bahan :
4 potong ayam
5 bawang merah
3 bawang putih
3 butir kemiri
1/2 sdt ketumbar (disangrai)
garam & air secukupnya
Minyak untuk menggoreng


Caranya :
1. haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri dan ketumbar.
2. Letakkan ayam didalam wajan. Tuangkan bumbu halus. Tambahkan garam dan air secukupnya.
3. Rebus ayam sampai empuk atau sampai airnya habis.
4. Goreng ayam dalam minyak panas.


Bakwan Jagung

Bahan :
1 buah jagung manis (dipipil)
1 buah wortel (iris kotak2 tipis)
1 butir telor
3 buah bawang merah
2 buah bawang putih
2 butir kemiri
terigu secukupnya
1/2 sdt baking powder
garam secukupnya
lada secukupnya
air secukupnya



Caranya :
1. Haluskan bawang merah, bawang putih dan kemiri
2. Ulek jagung tapi jangan terlalu halus (butiran jagungnya masih terlihat)
3. Campurkan bumbu yang sudah dihaluskan bersama jagung. Tambahkan telor, terigu dan baking powder.
4. Masukkan garam dan lada. Tambahkan air jika perlu. Aduk sampai rata.
5. Biarkan beberapa menit (kurleb 10-15 menit). Goreng dalam minya panas.


Sambel Gandaria

Bahan :
3 buah cabe merah
1-2 buah cabe rawit
terasi
3 buah gandaria (yg ukurannya sedang)
garam dan gula pasir secukupnya

Caranya :
1. Haluskan cabe merah dan cabe rawit beserta garam dan terasi.
2. Masukkan gula pasir. Ulek lagi supaya cabe menjadi halus.
3. Ulek kasar gandaria di atas sambel.
4. Sajikan.


Beres masak..mandi deh. Terus tinggal nunggu abang pulang kerja.
Sebelumnya abang dah tau kalo hari ini aq mau bikin nasi bakar dan dia suangat setuju.



Hasilnya....
Abang makan dengan lahapnya (wakakaka...). Waktu aq tanya, jawabannya "MUANTAP" (senengnya hati ini hehehe...)



Untuk catatan :
Takaran beras tadi menghasilkan 4 bungkus nasi bakar yang ukurannya lumayan besar (1 bungkus cukup untuk sekali makan).
Untuk makan malam, qta menghabiskan 2 bungkus nasi. 1 bungkus kasih si oma dan 1 bungkus lagi untun sarapan.
Tips :
Lebih mantap lagi kalo ditambah lalapan ketimun dan daun selada :-)

Kamis, 13 November 2008

Bandung, 8 & 9 November 2008



Bandung...here we come...
Akhirnya..setelah "ngidam" lama-lama pengen ke Bandung, hari Sabtu tanggal 8 November kita sepakat weekend di Bandung.


Day 1 (8 November 2008)
Dengan senang hati, hari Sabtu bolos kerja supaya bisa berangkat ke Bandung lebih pagi. Walaupun rencananya mau berangkat jam 7 tapi ternyata baru bisa berangkat jam 8 karena harus beres2 rumah dulu dan siapin sarapan buat si abang.


Teng..teng..jam 8......
Dah siap untuk berangkat deh..eits...jangan lupa helm dan juga jaket, dan juga jas hujannya..secara kita mau ke Bandung naik motor (wakakaka..). Yupz, ni rencana jalan-jalan paling gila buat kita, karena kalo naik motor ke Bogor dan Jakarta aja kita dah pegel2..eeh, ni malah ke Bandung. But..the plan must go on..dah kepengen banget sih...


Selama perjalanan ke Bandung kita cuma 1 kali berhenti untuk istirahat, tempat perhentiannya Puncak Pass. Lumayanlah buat hilangin pegel-pegel sambil liat-liat hamparan kebun teh. Hm...mulai laper deh...tapi kayaknya masih bisa ditahan deh. 10 menit dah cukup untuk istirahat karena perjalanan masih jauh dan target perjalanan masih jauh.

Masuk Cianjur, pegel-pegel mulai terasa lagi terutama di kaki. Untung abang harus isi bahan bakar, jadi kita masuk POM bensin dulu deh sambil ke toilet.

Akhirnya...Bandung dah di depan mata (pfuuuuh....). Sempet bingung tujuan awal mau kemana, ditambah hujan (hiks..hiks..). Akhirnya berteduh dulu..dan ga sia-sia..ada tukang rujak euy...asik.....ngerujak dulu aah.. hehehe...
Hujan dah reda, lanjut lagi perjalanannya...Akhirnya keputusan diambil, kita menuju Lembang. Wuits, jalanannya nanjak..untung motornya ga mengecewakan, terus nanjak....


Tapi perut ga bisa dibohongi...laper berat!!!!! Secara sampe di daerah lembang dah jam 2, tadi pagi sarapan cuma mie goreng dan itupun jam 7 pagi. Kudu cari tempat makan yang muantep neh...

Sambil on the way ke tujuan, liat-liat warung makan. Ga sengaja keliatan 1 warung makan yang menarik, secara tu warung makan ngegantung ayam dan lalapan di etalasenya...hm..kayaknya oke nih.
Tu warung makan namanya Warung Nasi AMPERA (cabang Kebon Kalapa, dan di Jakarta juga ada cabangnya). Yupz..langsung belokin motor ke parkiran deh.
Masuk ke warung makan, suasana biasa aja. Tempatnya lumayan luas dan airnya dingin aja.. Hm..pengunjungnya juga lumayan banyak nih..semoga aja pesen makanannya ga harus nunggu lama-lama.
Abis cuci muka dan tangan, kita siap pesen deh. Hm..sempet bingung mau pesen apa..akhirnya pilih nasi timbel komplit ditambah sayur asem, minumannya si abang pengen es kelapa muda. Sempet kepikiran, kalo komplit isinya apa aja, tapi sudahlah..kita liat aj nanti.


Pesenan datang....jreng..jreng..ternyata isinya bener-bener komplit. Ada nasi yang dibungkus daun pisang (namanya juga nasi timbel gitu loh), ayam goreng (yang sangat2 menggoda untuk dimakan), tempe dan tahu dalam ukuran yang sangat memuaskan, sepotong kecil ikan asin jambal dan 1 buah bakwan jagung yang maknyus plus krispi. Ditambah seporsi lalapan yang buat kita ukurannya sangat besar dan juga sambelnya dalam cobek kecil. Di piring lalapan itu isinya ada 1 buah ketimun (utuh!!), 1 buah terong lalap, banyak banget daun selada, daun kemangi sama leunca. Ga lupa pesenan yang lain juga dah dateng nih, sayur asem sama es kelapa muda. Wuih...dasyat banget nih makanan...kayaknya harus segera dicoba deh..dah ga tahan... hahahaha.... Yang lebih oke lagi, semua pesenan ini dateng cuma dalam waktu kurang dari 15 menit setelah dipesan, dan semuanya fresh dari penggorengan. Maknyussssssss.......

Dan hasilnya...penampilan dan rasanya sama-sama menakjubkan. Si abang sampe nambah nasi hehehe.....Semua makanan rasanya bener-bener nikmat. Nasi yang hangat dimakan bareng ikan asin jambal, sambil colek-colek tempe dan daun selada di sambelnya...yummy...enak banget!!! O iya, sambelnya juga uenak..pedes dan manisnya pas...dan hasilnya..semua pesenan ludes, kecuali lalapan yang emang terlalu banyak untuk ukuran 2 orang. Abis makan minum teh pahit panas dulu untuk netralisir makanan, rasanya enak di perut. Eits, masih ada es kepala muda nih, coba dicicip dulu ah..slruuuup..uah..enak juga ternyata. Kelapanya bener-bener muda dan airnya terasa banget air kelapanya. Ga rugi deh makan di warung makan ini..puas....Dan semua pesenan itu cuma ngabisin isi dompet Rp. 50.500 perak, dengan perhitungan 1 porsi nasi timbel komplit harganya 19.000.

Sebelum lanjut perjalanan lagi, kita jalan-jalan dulu sebentar di daerah itu. Disepanjang jalan itu banyak tukang ketan bakar dan colenak. Jadi pengen tau colenak itu kaya apa sih..walaupun perut masih rada-rada kenyang, nekat aja beli colenak, cukup 1 porsi aja supaya bisa makan berdua. Hm.. ternyata colenak itu tape singkong (peuyeum) yang dibakar lalu disiram sama air gula merah yang dicapur kelapa parut. Rasanya.....maknyus juga hahaha....tapi karena dah kenyang jadi makannya cuma icip-icip aja, untung kapasitas perut si abang lumayan gede, jadinya dia yang habisin colenak itu. O iya, 1 porsi colenak itu isinya 3-4 potong tape singkong, harganya Rp. 4.000.


Kayaknya dah cukup istirahatnya deh..kita lanjut lagi perjalanannya. Kita batalin ke Lembangnya, kayaknya lebih baik kita ke Bandung kotanya sambil cari-cari tempat penginapan.

Muter-muter...akhirnya sampe ke Dago. Ga jauh dari perempatan Mc. D ada penginapan yang namanya Bukit Dago. Lumayan bersih dan memadai untuk tempat istirahat malam ini. Kita ambil kamar standar, tarif/malamnya Rp. 145.200, dengan fasilitas air panas dan sarapan, lumayanlah...


Abis check in dan mandi, kita jalan-jalan sambil cari makan malem. Sampe perempatan, liat di Mc. D rame aja..Mc. D-nya ternyata emang nyediain tempat untuk kongkow-kongkow. Dengan area parkir yang lumayan gede dan ruang makannya yang lumayan luas ditambah area makan outdoornya di bagian samping dan dilengkapi TV, jadilah Mc. D sebagai tempat nongkrongnya anak-anak muda. Kita mampir dulu untuk beli es krim sundaenya yang murah tapi enak itu ah..sekalian parkir motor.

Setelah masing-masing pegang 1 gelas es krim sundae strawbery, kita jalan-jalan (on foot) disepanjang kawasan situ. Ternyata banyak tukang makanan yang buka tenda di sepanjang jalan itu, kebanyakan nasi timbel dan gorengan. Tapi ternyata ada 1 gerobak yang beda sendiri, tukang cireng. Liat daftarnya..ternyata cirengnya diisiin sama macem-macen, ada isi keju, kornet, sapi pedas (kayaknya sih sama aja sama kornet cuma agak pedes aja), ayam pedes, bakso dan beberapa isi-an lagi. Abang ga mau coba karena beberapa hari yang lalu dia "mabok" cireng (wakakaka...) tapi karena gw penasaran, jadi maksa untuk tetep beli. Dengan niat pengen tahu rasanya, akhirnya pesen 3 macem isi, keju, ayam pedes sama sapi pedes. Jadi deh nyobain cireng juga hehehe.... Setelah pesenan diterima, kita lanjut lagi cari makan. Sambil jalan, sambil makan cireng..hm..rasanya kenyal-kenyal gurih. Yang isi ayam dan sapi pedas ternyata bener-bener pedas. Kalo dimakan masih dalam kondisi panas/hangat, rasanya enak tapi kalo dah dingin jadi agak-agak kurang enak.

Setelah liat-liat tempat makan di sepanjang jalan, akhirnya kita mutusin makan ayam penyet. Rasanya biasa aja sih, cuma heran aja kenapa pengunjungnya rame banget. Kita pilih ayam bakar tambah tempe dan usus. Ayam bakarnya dipenyet dan disiram dengan sambelnya (yang terlalu asem ; mungkin kebanyakan tomat ya..). Yang paling enak diwarung makan itu ususnya, agak krispi dan gurih. Makanan yang lainnya biasa aja, lalapannya juga sangat sedikit (jadi teringat makan di Warung Nasi AMPERA..hiks..hiks..). Dan harganya juga lumayan mahal (kalo dibandingin sama makan kemarin di AMPERA). Mungkin karena rasanya yang kurang mantep jadi agak-agak ga rela harus keluarin uang 12.000/orang. Dan makan di emperan gitu juga agak-agak kurang nyaman dengan banyaknya pengamen yang 'beredar'..dan sikap beberapa pengamen yang sedikit 'memaksa' untuk diberikan uang. Beberapa dari mereka ga akan pergi dan tetep genjrang genjreng di deket kita sampe kita ngasih uang walaupun kita dah menolak untuk kasih (nolaknya dengan bilang maaf dan isyarat melambaikan tangan).

Perut dah kenyang kita mutusin untuk jalan-jalan. Berhubung ga tau jalan, kita patokan sama papan penujuk jalan di sepanjang jalan yang kita lewati. Akhirnya kita putusin untuk ke alun-alun. Sepanjang jalan, malam itu rame banget..banyak anak-anak muda yang kongkow. Terutama di salah satu jalan (ga tau nama jalannya) yang banyak banget factory outletnya dan di depan sebuah mall yang lumayan gede. Sebuah mobil dan sebuah gerai salah satu provider selular nyetel musik dengan volume yang lumayan keras jadi nambah 'rame' suasana di sepanjang jalan itu.

Lewat dari daerah itu, jalanan agak sepi dan kita akhirnya nyasar hehehe.... Di Bandung banyak jalanan 1 arah, jadi kalo dah salah jalan kita harus putar arah. Dan hasilnya...3 kali kita putar2 di daerah yang sama (wakakaka....). Walaupun nyasar-nyasar, kita ga mau kesel-kesel, yang penting kita dah jalan-jalan malem ini. Setelah beberapa jam muter-muter ga jelas, akhirnya kita putusin untuk balik aja ke penginapan..dan ternyata nyasar pula (hahahaha......). Tetep dengan muter-muter dan ketawa-ketawa. akhirnya sampe juga dijalanan yang menuju penginapan. Sampe penginapan, cuci muka dan kaki terus ganti pakaian dan nonton TV sampe ketiduran..siapin energi untuk besok pagi.


Day 2 (9 November 2008)
Jam 6 kurang dah bangun, nonton berita sebentar terus mandi. Dingin banget airnya..pagi ini air panasnya ga keluar neh..tapi gpp-lah malah seger badannya.
Jam 8 kurang kita ke restorasi untuk sarapan. Lumayanlah memanfaatkan fasilitas penginapan. Pilihan menunya tersedia nasi goreng, mie goreng atau roti. Sedangkan minumannya tersedia pilihan kopi, kopi susu dan teh. Kita order nasi goreng + kopi susu. Ga perlu lama-lama nunggu, pesanan dateng. Seporsi nasi goreng dengan tambahannya berupa kerupuk udang dan omelet (telor dadar) dan secangkir kopi susu yang mengepul..nikmatnya..
Abis sarapan, kita mau beli oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Enaknya beli kue-kue aja supaya semuanya bisa ngerasain 'aroma' Bandung (hehehe....). Pikir-pikir sambil jalan..kita putusin untuk beli kue di Kartika Sari. Begitu masuk ruangan, aroma wangi langsung tercium..jadi pengen deh :-D

Ternyata kue yang ada di Kartika Sari banyak macemnya..Pilihan jatuh ke kue isi pisang keju dan pisang keju coklat. Beli 3 kotak (isi 10), satu untuk kita, satu untuk oma dan mama papa. Tambahannya kue keju putar yang krispi sama kue-kue kecil masing-masing 2, kue buah, sus buah dan kue yang bentuknya seperti kulit keong, ditaburi gula, ujungnya dilapis coklat dan diisi dengan isi kue sus. Rasanya...dijamin 100% uenak.


Selesai belanja di Kartika Sari, kita mau beli brownies kukus di AMANDA yang letaknya ga jauh-jauh dari Kartika Sari. Di AMANDA kita cuma 1 dos brownies bakar yang atasnya ditaburi keju (dan sepertinya diisi dengan kismis karena pas dimakan ada terasa kismis yang agak-agak asem tapi malah bikin tambah enak).

Beres beli kue, kita jalan-jalan sepanjang Dago..cuma sekedar jalan-jalan sebelum check out dari penginapan.
Hampir jam 10 kita putusin balik ke penginapan karena belum beresin barang-barang. Abis beresin barang-barang dan juga kue-kue yang dah dibeli. Haaah...ga kebayang deh gimana pulangnya dengan tambahan bawaan ini


Beres check out, kita putusin untuk ke Cihampelas yang jalannya kita juga ga tau (wakakaka..). Modal nekat dan performa si kancil (motor kita yang luar biasa ini) yang oke banget ini, kita cari arah ke Cihampelas. Berpatokan pada plang penunjuk jalan, kita 2 kali muter-muter di tempat yang sama.

Akhirnya sempet mampir di salah satu toko yang jual barang bekas dan antik tapi isinya ternyata ga terlalu menarik minat. Keluar dari situ kita ke jalan Riau tapi di tengah-tengah perjalanan kita putusin ke arah Gedung Sate.

Ternyata didaerah sekitar Gedung Sate mirip-mirip pasar kaget, banyak tukang jualan, ada tukang makanan minuman juga ada penjual-penjual barang lainnya. Menurut informasi, pasar ini cuma ada hari Minggu aja. Kita putusin makan dulu sebelum ke Cihampelas, dan di belakang Gedung Sate ada gerobak yang tulisannya Nasi Bakar 15 yang ruame banget. Penasaran dengan keramaian itu, kita ikutan antri dan beli.








Ternyata nasi bakarnya lumayan komplit dan harganya pantas dengan rasanya. Seporsi nasi bakar dibandrol dengan harga Rp. 11.000 dengan isi nasi bakar 1 bungkus, ayam goreng, tempe bacem, bakwan jagung dan lalapan (1 iris ketimun + 2 lembar daun selada), ga lupa plus sambalnya. Rasanya...uenak...nasinya ada ikan terinya, gurih dan wangi. Ayamnya juga gurih dan matang merata, tempe bacemnya manis dan enak, begitu juga bakwan jagungnya, (lagi-lagi) krispi, belum lagi sambelnya yang enak dan pedesnya pas banget. Yah..ga sia-sialah keluarin uang Rp. 24.500 untuk 2 porsi nasi bakar ditambah 1 botol air mineral.


Puas makan kita lanjut ke arah Cihampelas. Muter-muter ga tau arah terulang kembali dan setelah menyerah akhirnya tanya ke salah satu warung, ditunjukkan jalan pintas menuju Cihampelas. Lewat jalan kebun bibit dan jalan-jalan kecil akhirnya sampe juga di Cihampelas yang diinginkan. Di Cihampelas kita cuma muter-muter dan liat-liat aja, coba jalan ke Cihampelas Walk. Lumayan keren dan artistik. Tempatnya juga bagus dan modern, tempat makanan banyak dan area kosongnya juga menarik.


Di Cihampelas akhirnya cuma beli kue-kue kering untuk oleh-oleh (again..). Beli keripik tempe asin (kayak gorengan tempe pake tepung, cuma krispi banget) sama sale pisang keju dan sale pisang pandan coklat. Berhubung harganya yang lumayan mahal (sale pisang kejunya Rp. 80.000/kg dan tempe krispinya Rp. 40.000/kg), terpaksa kita belinya ga terlalu banyak yang penting orang-orang di rumah bisa ngerasain lah...
Keluar dari Cihampelas sekitar jam 2 kurang. Kita putuskan untuk langsung pulang aja, sekali lagi sempet nyasar (wakakaka...kacau banget deh..). Tapi akhirnya kita berhasil juga temukan jalan pulang yang benar...


Sepanjang perjalanan pulang (yang sama aja dengan perjalanan perginya) pemandangannya luar biasa bagus.

Pemandangan di daerah Cipatat, tepatnya Gn. Masinggit bagus banget. Walaupun sempet bingung dengan kondisi gunungnya agak aneh..soalnya gunungnya kayaknya makin lama makin habis deh.. tapi tetep aja pemandangan di daerah situ bagus banget.

Lewat dari Gn. Masinggit, perjalanan masih jauh. Tau-tau si abang berhenti dan nunjukkin pemandangan yang bagus. Ternyata itu adalah Pusat Pelatihan Infanteri. Backgroundnya bagus dan natural banget.


Sejak dari Bandung dah pesen sama abang untuk berhenti di jembatan yang pemandangannya luarrrrrrrr biasa bagusnya. Kata abang tu jembatan adanay di perbatasan Bandung dan Cianjur. Sejak perjalanan pergi ke Bandung, kita dah terpesona dengan pemandangan yang ada di jembatan itu makanya pas pulang urusan foto memfoto mah wajib.


Yah..berhubung ga bisa ngelukis jadinya foto aja lah..sambil ngucap syukur karena Tuhan itu luar biasa hebatnya sampai bisa menciptakan keindahan-keindahan yang luar biasa juga.


Akhirnya sampai juga di tempat tujuan peristirahatan shift I hehehe...
Puncak Pass.......

Pas nyampe di Puncak Pass ternyata lumayan rame, mungkin karena jalanan ke arah Bogor macet jadi nunggu dibukanya 1 jalur.

Suasana di Puncak juga lagi turun kabut, jadi pemandangannya ga terlalu kelihatan juga deh..


Tapi akhirnya kabutnya hilang juga, jadi masih sempet lihat hamparan kebun teh di bawah sana.

Kalo di Gn. Masinggit kita bisa lihat warna coklat dah krem dari bebatuan, di Puncak yang keliatan cuma hijau dan barisan kendaraan yang mau turun dan naik.


Walaupun ada perbedaan warna dan tekstur, tetep aja semua pemandangan yang ada di sepanjang Bandung sampai dengan Bogor indah adanya (hm..kecuali daerah yang padat penduduk kale ya...)..





Walaupun dah niat mau foto-foto tapi ternyata baru teringat pas perjalanan pulang..Jadinya yang ke-foto cuma Gedung Sate, wilayah Gn. Masinggit (Cipatat), daerah Pelatihan Infanteri (pemandangannya bagus banget), Jembatan Perbatasan Bandung - Cianjur dan terakhir Puncak Pass (yang kebetulan lagi berkabut).

Perjalanan pulang yang lumayan melelahkan, ditambah hujan pas masuk Cisarua dan terus sampe ke Bogor. Sempet kawatir sama oleh-olehnya, ga lucu banget kan kalo kasih saudara kue yang kehujanan. Tapi ternyata bisa diakalin, kue dan pakaian tukar tempat.

Masuk Bogor perut dah mulai laper, mampir sebentar di Warung Soto Pak Kumis yang lokasinya deket bengkel Jagorawi. Dingain-dingin makan Soto Campur yang panas plus teh manis panas..lezatnya...


Selesai makan, lanjut lagi menuju rumah tercinta. Dari Bogor perjalanan masih makan waktu kurang lebih 1 jam kurang, tapi karena udah kenyang jadi dijalaninnya dengan senang hati aja lah...

Sampe rumah, langsung beresin kue dan pakaian, langsung mandi dan siap-siap bobo deh...soalnya besok dah mesti kerja nih..

O iya, untuk catatan aja nih..foto-foto original yang kita ambil cuma Gedung Sate, Gn. Masinggit, Pusat Pelatihan Infanteri, Jembatan di perbatasan Bandung-Cianjur sama Puncak Pass aja.

Foto yang lain-lain?? Boleh donlot dari Google :-D hehehe.....

Selasa, 04 November 2008

At tHe ChurcH














Finally..the day has come :-)
Di Depok, tanggal 11 Oktober 2008, diberkati di GPIB Immanuel Depok dan disyukuri bersama saudara dan sahabat di Graha Immanuel.

Setelah sekian hari..sekian jam..menit dan detik..saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba.

Walaupun lelah tapi hati tetep sukacita. Dan lebih sukacita lagi karena hampir semua undangan bisa hadir untuk sama-sama mensyukuri hari yang bahagia ini.

Puji syukur buat Tuhan Yesus yang udah kasih cuaca yang bagus banget..

Dimusim yang penuh dengan hujan ini, cuaca tetep cerah tapi matahari ga terlalu terik.. Yah, sedikit ber-awan lah. Pokoknya adem banget..Thank's Lord.

Saudara-saudara juga rekan-rekan dari GBI Bahagia dan GPIB Zebaoth banyak membantu sampai acara pernikahan ini berlangsung dengan indah.

Dan ga lupa sumbangsih dari keluarga. Baik dari keluarga Hetharia-Kartoredjo maupun dari Situmorang-Manurung. Semuanya udah memberikan yang terbaik dari apa yang mereka miliki supaya acara ini bisa berlangsung dengan baik.

Prosesi pernikahan dimulai dengan penjemputan abang oleh om obie selaku saksi dari pihak aku. Kemudian abang dengan membawa hand bouquet menjemput aku di rumah untuk bersama-sama pergi ke gereja.

Ga lupa semuanya diawali dengan doa supaya Bapa disorga ikut bekerja dalam acara hari ini.

Dari rumah, mobil-mobil beriringan menuju ke gereja. Hm..ga tau juga berapa mobil yang ikutin mobil pengantin di belakang.

Tiba di gereja, kita ke pastori dulu untuk mencatatkan pernikahan ini di mata hukum. Ternyata sang pencatat malah terlambat...sempet nunggu deh..

Akhirnya selesai juga dan sang pencatat mengetukkan palunya..pertanda pernikahan ini sah di mata hukum (yess!!). Sekarang tiba saatnya kita mengucapkan janji suci pernikahan di hadapan Tuhan.

Begitu masuk gereja, cwe2 cantik pemain tamborin dah menunggu di depan majelis. Perlahan-lahan masuk dalam gereja, soalnya biar matching sama musiknya, lagipula baju pengantinnya berat aja deh..
Btw, yang nyanyi adik aku yang keren :-D hehe.... sesuai request, lagunya wonderful day. Walaupun lagu ini 'pasaran' dan sering dinyanyiin di acara pernikahan, tapi lagu ini punya lirik yang bagus dan sesuai dengan temanya.

Pemberkatan dilakukan oleh ibu pendeta Tris Nugrahaputra, pendeta yang cantik dan bersuara mantap (i like her...). Dan ga disangka-sangka, ternyata yang hadir di pemberkatan lumayan banyak. Yah..agak suprise aja, karena jarang-jarang pada saat pemberkatan banyak yang datang, kalau pas resepsi sih..ga heran..

Pas ngucap janji suci, semua berjalan dengan lancar. Sampai pada waktu pemasangan cincin. Ternyata abang lupa kata-kata yang harus diucapkan, alhasil agak sedikit ngarang2 deh (hehehe...) untungnya garis besar kata-katanya abang inget.
Setelah pemberkatan, diberikan kesempatan untuk foto2. Lumayanlah jadi artis sehari (hahaha...). Foto-foto sama ibu pendeta juga dengan majelis, sama orang tua kita berdua dan juga adik2. Sayangnya cuma ada Yoas sama Mega aja, Ais sama Herbert ga ikutan. Dan yang ga lupa ada nenek2 yang mau ikutan foto (wakakakak....). Oma-ku yang masih segar bugar ternyata juga mau ikutan foto. Senangnya si oma masih bisa liat pernikahan aku, semoga aja dia masih bisa liat cicitnya nanti (i hope....).

After that..we prepare to Graha Immanuel.

Kita masih punya waktu sekitar 1 jam, jadi kita istirahat bentar lah..sambil beres-beres make up juga supaya tetep kinclong :-D

So..let's take a break. We'll continue at part 2......

Sabtu, 01 November 2008

Pre-wedding











Our pre-wedding photo.
Moment yang lucu, penuh tawa dan menyenangkan. kompak pake baju hitam. sampai di studio sempet rapi2 dulu supaya pas difoto cakep-cakep :-D



Entah karena grogi atau AC-nya yang ga terlalu dingin, kita berdua akhirnya berkeringat.
untung fotografernya nyantai dan ngajak becanda terus..alhasil foto-fotonya lumayan bagus deh, ga keliatan keringatnya :-)

but...katanya harus nunggu 1 jam :-( lama aj deh. Sempet bingung mau ngabisin waktu 1 jam, akhirnya cari makan aja deh. Jadilah makan dulu diseberang studio foto. Kebetulan ada warung tenda yang jual chinese food. Kita makan pu yung hai + cap cay..uenaknya..

Selesai makan kita langsung balik lagi ke studio, ternyata masih ada waktu 1/2 jam lagi, terpaksa deh nunggu lagi.

Akhirnya beres juga tuh foto. Dari sekian banyak yang kita ambil cuma tiga, pengennya sih semua diambil tapi karena mahal (40rb/photo) kita ambil 3 aja. 2 foto yang dibuat warna sephia bagus aja...ternyata saran si fotografer keren aja deh. Langsung aja kita minta cetak lagi beberapa lembar untuk mamah papah di bogor juga untuk kita sendiri.


aT bOgoR boTaNicaL GarDeN

Dah lama pengen ke Kebun Raya Bogor..Akhirnya pergi juga sama abang. Terakhir pergi ke Kebun Raya waktu ibadah padang sama Taruna..dan itu dah lama banget....
Akhirnya abang mau juga sempetin ke Kebun Raya dan 'timing'nya adalah hari ulang tahun aq, bahkan abang bilang dy dah siapin suprise (senangnya...)






Jalan-jalan ke Kebun Raya..cape tapi seneng banget. Secara udaranya yang seger dan enak banget. Sempet denger mitos tentang Kebun Raya ini dari istrinya temen kantor yang ngelarang qta ke Kebun Raya karena bisa putus hubungan.
Well..saat denger larangan itu qta cuma ketawa aja dan bilang ga percaya. Jadi perjalanan qta ke Kebun Raya ini selain jalan-jalan juga membuktikan ke temen kantor juga istrinya bahwa mitos2 kaya gitu ga bener.




Selain jalan-jalan keliling Kebun Raya, qta ga lupa foto2. Mengabadikan momen di Kebun Raya...

Si abang juga mau disuruh bergaya hehehe....



Qta juga foto di jembatan merah (setelah 2 kali ngelewatinnya). Secara keseluruhan, Kebun Raya ini bener2 enak buat relaksasi cuma harus bener2 prepare.







Walaupun di tengah2 Kebun Raya ada Kafe tapi qta lebih milih untuk bawa makan dan minum sendiri. Di dalam kebun Raya juga dah disiapin banyak tempat2 sampah supaya pengunjung ga buang sampah sembarangan.

Sayangnya..ternyata ada beberapa motor yang melintas di dalam kebun raya. Ini sempet bikin qta bingung..kok motor bisa masuk ke dalam kebun Raya ya? Kondisi ini agak mengganggu karena banyak pengunjung yang emang berjalan kaki dan harus berjalan di pinggir supaya ga menghalangi si motor tersebut. Belum lagi asap knalpot dan bunyi motor yang cukup mengganggu suasana tenang dan damai di dalam Kebun Raya.




But, i love this journey...

Belum lagi kejutan yang dah abang siapin untuk aq yang ternyata adalah kue ulang tahun yang bagus dan enak (muantap deh..)
Dan abang juga kasih sebuah buku (yg sampe sekarang blm selesai dibaca :-( ), judulnya "Hidup Seorang Wanita Bersama Allah".
Thank's honey for everything that you gave to me.... But the most beautiful and greatful present is you :-)