Jumat, 15 Februari 2008

Ujian Seumur Hidup

Hal yang menarik dengan iman adalah iman itu seperti otot, semakin kita menggunakannya maka akan makin berkembang. Dan kita menyebut keadaan yang Tuhan ijinkan untuk meregangkan iman kita adalah sebagai ujian atau pencobaan. Semakin banyak ujian yang kita jalani maka kita akan bertumbuh makin kuat.

Ada 4 ujian utama dalam kehidupan ini.
  1. Ujian Tekanan
    Jadikan Yesus yang utama.
    Apakah kita biasanya melakukan itu? Sayang sekali... biasanya tidak. Biasanya dalam daftar panggil kita, Tuhan menempati posisi buntut. Kalau kita sudah tidak tahu mau berseru pada siapa lagi, baru
    kita berseru kepada Tuhan.
    Beberapa orang bahkan berusaha melepaskan stres dengan obat-obatan, beberapa akan curhat kepada temannya, beberapa lari ke makanan atau shopping! Masalahnya, ini semua hanya pelepasan temporer. Mengapa kita tidak berseru kepada Tuhan??
    "Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku" (Mazmur 50:15)
    Ingatlah bahwa semua itu hanya ujian dan pasti akan berlalu. Tuhan hanya ingin melihat apakah anda berpaling dari Dia atau pada hal lain pada waktu anda tertekan.
  2. Ujian Manusia
    Hidup ini memang seringkali mengecewakan. Tetapi hal yang paling mengecewakan dalam kehidupan ini adalah manusia.
    Mengapa anda bisa kecewa dengan manusia? Anda kecewa dengan orang lain karena anda mengharapkan mereka bisa memenuhi kebutuhan yang hanya Tuhan saja yang bisa memenuhinya. Waktu anda mengharapkan pacar, suami/isteri, anak, orang tua, anggota keluarga anda untuk memenuhi segala kebutuhan anda,anda sementara sedang menyiapkan diri untuk mengalami kekecewaan yang besar.
    Ini adalah ujian, apakah anda akan menaruh harap pada Tuhan atau pada hal lain yang akan mengecewakan anda dalam kehidupan ini. Firman Tuhan mengatakan :
    "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN" (Yeremia 17:7)
  3. Ujian Ketekunan
    Kemampuan anda memegang komitmen akan diuji. janji pernikahan, komitmen anda pada keluarga, integritas pribadi anda, komitmen anda pada Tuhan, Alkitab, gereja, komitmen anda untuk melayani Tuhan, komitmen anda untuk membagikan injil pada orang terhilang. Ini semua adalah ujian mengenai karakter anda.
    Orang bijak tahu untuk menepati komitmennya. Sebaliknya orang lemah selalu akan mencari pembenaran. Orang lemah selalu punya alasan. Orang bijak, kata Alkitab, tahu bagaimana untuk melakukan apa yang telah mereka katakan.
    Jadi apakah anda mau menjadi orang lemah atau orang kuat, orang bijak, orang dewasa? Inilah ujiannya! Karakter macam apa yang anda kembangkan?!

  4. Ujian Prioritas
    Apa yang paling sering anda pikirkan, kemana uang anda pergi dan bagaimana cara anda menghabiskan waktu anda akan menyatakan apa yang menjadi prioritas utama anda selama ini.
    "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33).

Beberapa dari anda mungkin merasa tidak akan bisa melewati ujian-ujian di atas. Sebagai ayat terakhir, biarlah ayat ini memberikan kekuatan kepada kita :
"Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel : "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu" (Yesaya 30:15)

sumber : jawaban.com

Tidak ada komentar: