Selasa, 05 Februari 2008

pERjaLaNaN JiwA

Kurasakan detak jantung terus berputar mengelilingi waktu tanpa lelah
Kutemui siang dan malam yang menjadi sahabatku...
Tak terasa jiwa ini terus berjalan dan berjalan semakin jauh
Menelusuri naik turunnya lembah-lembah kehidupan...
Tak terasa hatiku penat dan mulai berpeluh, lelah menapaki jalan kehidupan yang penuh dengan kerikil tajam, ku istirahatkan dia sejenak...

Kulihat kantung-kantung kehidupanku sudah mulai penuh dan terasa berat...
Kubuka tali-tali pengikat kantung-kantung kehidupan itu...
Aah... ternyata aku membawa banyak batu kehidupan dalam kantung-kantungku...

Kumasukkan tanganku untuk meraih salah satu batu kehidupan itu...
Indah sekali warna yang terpancar dari batu itu...
kutanyakan padanya.. siapa namamu?
Lalu dia menjawab, aku adalah batu SUKACITA

Lalu kumasukkan kembali tanganku untuk mengambil batu kehidupan yang lainnya...
Hm... batu ini berat sekali dan warnanya sedikit kusam
Tapi tak apalah, lalu ku tanya... siapa namamu?
Jawabnya, aku adalah batu DUKACITA

Satu persatu batu kehidupan kuraih dan perhatikan
Kutanyakan siapakah mereka semua...
Aku ingin tahu...
Batu-batu kehidupan macam apa yang telah kubawa selama ini...

Sampailah pada batu yang terakhir...
Warnanya berkemilauan seperti emas...
Aku tertegun memandangi batu itu...
Hatiku berkata, indah sekali batu kehidupan ini...
Lalu kutanya nama batu yang indah itu...
Dan dia menjawab, "Akulah jalan kebenaran dan hidup..."
"Akulah yang selama ini menemani hidupmu..."
"Jangan takut, kuatir ataupun sedih dihatimu..."
"Teguhkanlah hatimu sebab Aku senantiasa beserta engkau..."

Batu terindah ini kumasukkan dalam kantung hatiku...
Kubawa dia menemani jiwaku.. menelusuri jalan-jalan hidupku...
Tiada terasa hari mulai senja dan aku hampir sampai ke tujuanku
Jiwa ini menjadi semangat karena selangkah lagi aku tiba...

Tidak ada komentar: